Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di mana setiap amalan yang kita lakukan di dalamnya akan diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Menahan rasa haus dan lapar juga adalah berkah. Setelah seharian menahan rasa haus dan lapar, saat berbuka puasa menjadi saat yang dinanti setiap muslim. Makanan dan minuman dingin cenderung menjadi pilihan untuk disajikan sebagai santapan berbuka, seperti kolak, es buah, teh es atau sajian segar lainnya. Memang benar, bahwa mengkonsumsi minuman dingin bisa membuat kita lega dan segar. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan tersebut memberikan dampak buruk bagi kesehatan?
Kesegaran yang didapat dari mengkonsumsi minuman dingin hanyalah sesaat saja. Minuman dingin justru menyebabkan radang tenggorokan, bahkan gangguan lambung. Ketika berpuasa, selama 14 jam lambung dalam keadaan kosong. Jika langsung diisi dengan air dingin, maka lambung akan terkejut dan menyebabkan konstraksi.
Minuman dingin bisa menahan rasa lapar, sehingga membuat kita malas menyantap hidangan lain selain memenuhi lambung dengan air es. Padahal, tubuh lebih memerlukan asupan makanan setelah seharian dikosongkan.
Sebaiknya, saat berbuka mulailah dengan minuman hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh hangat, air putih, ditemani kurma, pisang atau buah-buahan manis dan segar lainnya. Setelah kadar gula darah berangsur-angsur normal bisa dilakukan Shalat Maghrib. Setengah jam kemudian barulah nikmati menu utama. Makanlah secukupnya. Dua jam kemudian, setelah shalat tarawih, dapat menyantap hidangan yang masih ada.
Satu hal yang harus diingat, berhentilah makan sebelum kenyang, agar aktivitas ibadah kita setelah berbuka tidak terganggu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Tidaklah anak adam memenuhi tempat yang lebih jelek dari pada perutnya.cukuplah bagi anak adam beberapa suap kecil untuk menegakkan tulang punggungnya, kalau tidak boleh tidak ia berbuat, maka sepertiga perut untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafas nya." (HADIST riwayat At turmudzi dari Al Miqdad)
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar